
TEMPO.CO, Jakarta- Baru-baru ini masyarakat dikejutkan dengan munculnya puluhan anak ular kobra di beberapa pemukiman warga di beberapa lokasi seperti Depok, Bogor, Bekasi dan Jakarta. Peneliti reptil dari Pusat Penelitian Biologi LIPI Amir Hamidy menjelaskan bahwa itu merupakan fenomena alami.
“Itu wajar, fenomena alami karena awal musim penghujan. Ini adalah awal telur-telur ular menetas,” ujar Amir Hamidy, kepada Tempo, melalui pesan pendek, Jumat, 13 Desember 2019. “Tentunya fenomena ini patut diwaspadai.”
Berdasarkan laman LIPI, ular kobra atau disebut ular sendok merupakan jenis ular berbisa dari suku Elapidae. Disebut ular sendok karena ular ini dapat menegakkan dan memipihkan lehernya, melengkung menyerupai sendok, apabila merasa terganggu atau merasa terancam oleh musuhnya.
Ular ini juga memiliki kemampuan menyemprotkan bisa (venom). Menurut Amir, terdapat dua jenis ular kobra di Indonesia. “Kobra Sumatra atau Naja sumatrana yang terdapat di Sumatra dan Kalimantan dan Kobra Jawa atau Naja sputarix yang terdistribusi di Jawa, Bali, Lombok, Komodo, Rinca, Sumbawa, dan Flores,” kata Amir.
Kobra Jawa menghuni tipe habitat seperti perbatasan hutan yang terbuka, savana, persawahan, dan pekarangan. Ular ini berukuran rata-rata 1,3 meter dan bisa mencapai ukuran panjang 1,8 meter. Sekali bertelur induk betina ular kobra Jawa dapat menghasilkan 10-20 butir telur.
Telur-telurnya akan menetas dalam rentang waktu tiga sampai empat bulan. Telurnya diletakkan di lubang-lubang tanah atau di bawah daun kering yang lembab. “Awal musim penghujan adalah waktu menetasnya telur ular. Fenomena ini wajar, dan merupakan siklus alami,” tutur Amir.
Menurutnya, suhu ruangan hangat dan lembap cenderung disukai oleh ular untuk tempat menetaskan telur. Hampir semua jenis ular, termasuk induk ular kobra pada periode tertentu, akan meninggalkan telur-telurnya dan membiarkan telur menetas sendiri. “Begitu menetas, anakan kobra akan menyebar ke mana-mana,” tambah Amir.
"Tentang" - Google Berita
December 13, 2019 at 12:36PM
https://ift.tt/2YJ5JOy
Begini Penjelasan LIPI Tentang Munculnya Ular Kobra di Musim Hujan - Tempo
"Tentang" - Google Berita
https://ift.tt/2pFrqlx
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Sumber Antioksidan dan 6 Fakta Lain tentang Vitamin C - Liputan6.com Liputan6.com, Jakarta - Vitamin C adalah salah satu asupan yang dibutuhkan untuk pengemb… Read More...
Kata Traveler tentang Hutan Kota KLHK di Jakarta - detikTravelJakarta - Hutan Kota Arboretum KLHK jadi tempat alternatif warga Jakarta untuk bersantai di tengah p… Read More...
8 fakta tentang virus corona - zonautaraZONAUTARA.COM– Dunia film dalam negeri beberapa tahun belakangan semakin menggeliat. Beragam genre d… Read More...
Sudah 304 Orang Tewas, Ini 7 Fakta tentang Wabah Virus Corona - Tempo.co TEMPO.CO, Jakarta - Memasuki sebulan wabah virus Corona di Cina dan menyebar ke 25 negara, ber… Read More...
Reses di Gununganyar, Ketua DPRD Surabaya Dicurhati tentang SMA/ SMK Negeri - beritajatim Surabaya (beritajatim.com) – Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono menggelar kegiatan penjaringa… Read More...
0 Response to "Begini Penjelasan LIPI Tentang Munculnya Ular Kobra di Musim Hujan - Tempo"
Post a Comment