JAKARTA, iNews.id - World Health Organization (WHO) secara serius memerangi hoaks atau misinformasi tentang coronavirus disease (Covid-19). Di sisi lain, platform media sosial TikTok tengan menjadi tren saat ini.
Oleh sebab itu, WHO telah membuat akun TikTok dan video pertamanya, ditujukan untuk mengurangi risiko penyebaran Covid-19 dan meluruskan misinformasi yang beredar.
Dalam video berdurasi singkat tersebut, mereka menjelaskan bagaimana cara melindungi diri sendiri dan orang lain terhadap virus. Mulai dari cara menggunakan masker dan apakah seseorang memerlukan masker atau tidak. Namun terpenting, WHO menekankan bahwa Anda tidak memerlukan masker jika tidak mengalami gejala.
“Kami bergabung dengan (TikTok) untuk memberi Anda panduan kesehatan masyarakat yang andal dan tepat waktu,” tulis WHO dalam deskripsi video pertamanya, seperti dikutip dari The Verge, Minggu (1/3/2020).
Berdasarkan laporan dari The Verge, WHO dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit telah menghabiskan beberapa pekan terakhir melawan informasi yang salah mengenai virus korona pada platform seperti Facebook, Twitter, Tencent dan TikTok.
Selain WHO, ada beberapa organisasi lain yang menggunakan TikTok untuk melawan misinformasi. Menurut Gizmodo mencatat bahwa WHO bukan organisasi dunia pertama yang menggunakan TikTok untuk melawan informasi yang salah. Sebelumnya akun Palang Merah dan Unicef telah lebih dulu aktif.
Editor : Tuty Ocktaviany
"Tentang" - Google Berita
March 01, 2020 at 08:10PM
https://ift.tt/2TaZYIk
WHO Gunakan TikTok untuk Perangi Hoaks tentang Virus Korona - iNews
"Tentang" - Google Berita
https://ift.tt/2pFrqlx
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "WHO Gunakan TikTok untuk Perangi Hoaks tentang Virus Korona - iNews"
Post a Comment