Search

Covid-19 Membuat Orang Makin Bergairah Menonton Film tentang Pandemi - kompas.id

KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Iflix dan Netflix, salah satu layanan streaming film yang kini populer di Indonesia. Pengguna dapat berlangganan untuk menikmati beragam tayangan film dan serial televisi melalui gawai.

Seiring meluasnya wabah virus korona (SARS-CoV-2) pemicu penyakit Covid-19 selama tiga bulan terakhir, karantina dan pembatasan sosial mulai berlaku di berbagai belahan dunia. Menonton lewat jaringan internet (streaming) pun menjadi alternatif untuk menghabiskan waktu di rumah.

Ada satu benang merah yang muncul dalam fenomena itu. Minat masyarakat terhadap film, serial televisi, bahkan gim yang bertema penyakit ikut meledak. Rupanya, masyarakat berusaha mengalihkan kekhawatiran ataupun mencari jawaban pandemi dengan cara itu.

Situs iTopChart menunjukan, Contagion menduduki peringkat ketiga dalam kategori Top iTunes Movie Rentals Charts di kawasan Amerika Serikat di bawah Star Wars: The Rise of Skywalker (2019) dan Jumanji: The Next Level (2019), dikutip di Jakarta, Rabu (18/3/2020). Padahal, unduhan film iTunes biasanya didominasi oleh film-film blockbuster terbaru.

Ketertarikan mendadak pada segala hal yang terkait dengan epidemi dan virus memungkinkan orang untuk mencari jalan keluar yang dapat membantu memahami apa yang sedang terjadi

“Ketertarikan mendadak pada segala hal yang terkait dengan epidemi dan virus memungkinkan orang untuk mencari jalan keluar yang dapat membantu memahami  apa yang sedang terjadi. Sudah terkenal dalam psikologi bahwa proses berbicara tentang peristiwa traumatis dapat membantu orang 'melepasnya' dan menghilangkan stres,” kata Robert Bartholomew, sosiolog medis.

Contagion adalah sebuah film berusia sembilan tahun karya Steven Soderbergh. Film ini bercerita mengenai sebuah virus misterius bernama MEV-1 dari Hong Kong menyebar di Amerika Serikat dan dunia yang membunuh jutaan orang dalam waktu singkat. 

Virus MEV-1 dalam Contagion memiliki sejumlah kesamaan yang menakutkan dengan wabah Covid-19 di dunia nyata. Covid-19 muncul pertama kali di China, yang memiliki Hong Kong sebagai daerah otonom, pada Desember 2019. Hanya dalam waktu tiga bulan, Covid-19 telah membunuh ribuan orang di seluruh dunia.

Virus MEV-1 digambarkan berasal dari virus gabungan kelelawar dan babi. Sama seperti virus karangan itu, Covid-19 diduga kuat berasal dari hewan.

Fenomena serupa lainnya yang muncul di film itu juga terjadi di kehidupan nyata saat ini. Masyarakat mulai ketakutan dan melakukan panik belanja. Negara-negara yang terdampak juga melakukan karantina wilayah.

SITUS ITOPCHART.COM

Tampilan halaman dari situs itopchart.com yang menunjukkan Contagion menduduki peringkat ketiga dalam kategori Top iTunes Movie Rentals Charts di kawasan Amerika Serikat di bawah Star Wars: The Rise of Skywalker (2019) dan Jumanji: The Next Level (2019), dikutip di Jakarta, Rabu (18/3/2020). Film Contagion kembali populer di tengah merebaknya penyakit Covid-19.

Contagion berada dalam peringkat ke-55 pada iTunes Inggris menjelang akhir Februari 2020 setelah sebelumnya masuk dalam 10 besar. Selain itu, Contagion menduduki peringkat ke-7 di Singapura, peringkat ke-24 di Australia, dan peringkat ke-20 di AS, dan peringkat ke-8 di Hong Kong pada akhir Februari 2020.

Business Insider Singapore melaporkan, selain Contagion, film lain bertema penyakit, Outbreak (1995), menjadi judul film ke-9 terpopuler dalam Netflix di AS pada 13 Maret 2020. Outbreak menceritakan tentang merebaknya sebuah virus fiksi seperti Ebola di Afrika dan kemudian AS.

Tidak hanya film, masyarakat juga menonton Pandemic: How to Prevent an Outbreak (2020) sebuah seri dokumenter dari Netflix. Dirilis pada Januari 2020, Pandemic membahas bagaimana para pihak berwenang melawan influenza dan upaya untuk menghentikan wabah global berikutnya.

Orang-orang mengatakan seri dokumenter Pandemic keluar pada waktu yang tepat

“Orang-orang mengatakan seri dokumenter Pandemic keluar pada waktu yang tepat. Tetapi, sebenarnya kami membuatnya karena telah melihat sistem diuji sedikit dan mengetahui kerentanannya. Kami berharap untuk memberitahu masyarakat sebelum, bukan setelah, patogen berbahaya lain muncul,” ujar Sheri Fink, jurnalis yang menjadi produser eksekutif Pandemic melalui Twitter.

Sementara itu, minat untuk menonton video-video yang berhubungan dengan penyakit  di Youtube ikut melonjak. Extra Credits, sebuah akun edukasi pada 2018 merilis tujuh seri animasi pada peringatan 100 tahun pandemi flu yang membunuh jutaan orang.

"Sejak 1 Januari, episode pertama memeroleh lebih dari 100.000 tontonan dan seri secara keseluruhan memperoleh lebih dari 330.000 tontonan. Ini adalah hal dramatis untuk video YouTube yang berusia dua tahun," kata Robert Rath, penulis Extra Credits yang berbasis di Hong Kong, sembari menambahkan tontonan terbanyak berasal dari Asia Tenggara.

Gim populer

Bukan hanya film bertema pandemi yang populer. Unduhan gim dengan tema serupa juga meningkat. Gim Plague Inc dari Ndemic Creations adalah salah satu gim untuk telepon seluler yang paling populer selama delapan tahun terakhir. Plague Inc adalah gim yang membuat para pemain bisa mengendalikan patogen mematikan yang menyebar melalui manusia. 

Setiap kali ada wabah penyakit, kami melihat peningkatan jumlah pemain

Ndemic Creations menyatakan, unduhan gim ini kerap melonjak selama pemberitaan global tentang suatu penyakit, termasuk wabah virus korona dan Ebola. “Setiap kali ada wabah penyakit, kami melihat peningkatan jumlah pemain karena orang mencari tahu lebih banyak tentang bagaimana penyakit menyebar dan untuk memahami kompleksitas wabah virus,” bunyi pernyataan tertulis.

Namun, Ndemic Creations mengingatkan Plague Inc hanyalah sebuah permainan dan bukan sebuah model ilmiah dari suatu penyakit. Untuk itu, pemain perlu menyadari bahwa kasus merebaknya Covid-19 benar-benar terjadi di dunia nyata.

Tampak seorang penonton sedang melihat "Spartacus" adalah satu dari konten serial televisi yang bisa dinikmati secara langsung melalui layanan pengaliran video (video streaming) dari Netflix, Kamis (7/12/2016). ini.

Situs pencari Google juga mencatat, kata pencarian gim Plague dan film Contagion meroket pada Januari 2020. Menurut sosiolog medis Robert Bartholomew, siklus pemberitaan tanpa henti mengenai pandemi Covid-19 membuat pengguna internet berusaha memahami ketakutan mereka.

“Orang sekarang terbiasa untuk masuk ke daring dan secara tidak sadar mengurangi tekanan psikis mereka melalui praktik semu-ritualistik (ritual semu) menggunakan keyboard. Di masa lalu, orang mungkin pergi ke gereja dan berdoa. Di masa sekuler ini, mereka berselancar secara daring dan mendiskusikan ketakutan mereka sebagai bentuk mengatasi masalah secara kolektif,” kata Bartholomew. (AFP)

Let's block ads! (Why?)



"Tentang" - Google Berita
March 19, 2020 at 10:24AM
https://ift.tt/2U2lFuQ

Covid-19 Membuat Orang Makin Bergairah Menonton Film tentang Pandemi - kompas.id
"Tentang" - Google Berita
https://ift.tt/2pFrqlx
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Covid-19 Membuat Orang Makin Bergairah Menonton Film tentang Pandemi - kompas.id"

Post a Comment

Powered by Blogger.