TEMPO.CO, Jakarta - Natural History Museum di South Kensington, Inggris, merupakan salah satu museum terbesar di dunia. Koleksinya lumayan komplit, mulai dari biota yang hidup di daratan, lautan, udara, hingga bawah tanah. Koleksi itu ditampung rapi dalam empat zona: Blue, Green, Red dan Orange.
Natural History Museum menyajikan koleksinya dalam interior klasik, namun dipajang dengan gaya modern: multimedia dan tata cahaya yang apik. Jadi, pelancong mendapat lebih dari sekadar edukasi tentang spesimen kehidupan alam.
Koleksi yang komplit, bahkan bisa membuat pengunjung mendapatkan pengetahuan tentang segala jenis serangga, termasuk nyamuk. Mengutip situs web Natural History Museum, tempat itu merawat sekitar 80 juta spesimen yang pernah hidup pada masa lampau. Adapun Natural History Museum setiap tahun menerima lima juta pengunjung.
Jika ingin khusus mempelajari serangga, pelancong bisa berkunjung ke galeri Creepy Crawlies. Semua jenis serangga antara lain, belalang, rayap, semut, nyamuk bisa dipelajari di galeri ini. Bahkan, termasuk pula hewan jenis artropoda. Semua hal tentang siklus kehidupan serangga, ihwal koloni dan cara komunikasi serangga bisa dipelajari di galeri Creepy Crawlies
Berdasarkan keterangan laman Natural History Museum, penelitian nyamuk berfokus pada taksonomi morfologi dan molekuler, filogeni dan klasifikasi nyamuk. Ada berbagai informasi tentang lebih dari 3.500 spesies nyamuk yang dikaji pula untuk kepentingan medis.
Natural History Museum memiliki tiga pintu masuk, di Cromwell Road, Exhibition Road, dan Queen's Gate. Exhibition Road adalah pintu masuk yang memiliki akses bebas. Lokasi terdekat dari tempat ini adalah stasiun kereta bawah tanah South Kensington.
Cromwell Road aksesnya berada di sudut Exhibition Road. Queen's Gate adalah pintu masuk yang dibuka ketika musim ramai liburan. Lokasi terdekat dari tempat ini adalah stasiun kereta bawah tanah Gloucester Road.
Natural History Museum menarik sekitar 5 juta wisatawan setiap tahun. Foto: @natural_history_museum
Natural History Museum juga meluncurkan strategi jangka panjang dengan kehadiran para ilmuwan, seperti dikutip dari Lonely Planet. Museum ini memiliki beragam acara interaktif hingga pameran dinosaurus. Cerita tentang cara adaptasi hingga kepunahan dinosaurus termasuk pengetahuan yang diminati pengunjung.
NATURAL HISTORY MUSEUM | LONELY PLANET
"Tentang" - Google Berita
February 03, 2020 at 09:00AM
https://ift.tt/2ugUGkS
Di Museum Keren Ini, Turis Belajar tentang Nyamuk dan Dinosaurus - Tempo
"Tentang" - Google Berita
https://ift.tt/2pFrqlx
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Di Museum Keren Ini, Turis Belajar tentang Nyamuk dan Dinosaurus - Tempo"
Post a Comment