Search

Dari Gus Dur Hingga Emha: Tentang Geger Salam Pancasila - Republika Online

Kontroversi soal salam itu ternyata sudah dari dahulu dan hanya bikin emosi saja.

Oleh: Muhammad Subarkah, Jurnalis Republika

Dahulu di zaman Gus Dur ada pernyataan yang bikin geger. Cucu pendiri NU KH Hasyom Asy’ari ini sempat mengatakan salam Asalamu’alaikum bisa diganti dengan selamat pagi. Tapi hebatnya Gus Dur biasa saja ketika kalangan umat menyesalkannya. Bahkan ada tokoh ulama yang juga ikut protes. Tapi Gus Dur anggap itu sebagai angin lalu saja. Gurauannya: Gitu aja kok repot.

Jejak itu masih terlacak pada sebuah wawancara  Gus Dur dengan wartawan di Majalah Amanah. Jejaknya begini:

Amanah: Beberapa waktu yang lalu Anda pernah mempopulerkan istilah “mempribumikan Islam,” apa maksudnya?


Abdurrahman Wahid: Yah, selama ini kan Islam di Indonesia terlalu melihat kepada Timur Tengah. Sebagai contoh kalau dulu kita membangun masjid harus memakai kubah. Padahal bangsa kita sudah memiliki bentuk arsitektur yang lebih sesuai dengan budayanya sendiri dan mengandung makna yang mendalam. Lalu tentang ucapan assalamu’alaikum,kenapa kita merasa bersalah kalau tidak mengucapkan assalamu’alaikum. Bukankah ucapan itu bisa saja kita ganti saja dengan selamat pagi atau apa kabar, misalnya…

Lalu Amanah masih bertanya:

Amanah: Bukankah itu (assalamu’alaikum) juga untuk menunjukkan identitas keislaman kita?

Abdurrahman Wahid: Justru di sini saya nggak setuju. Untuk menunjukkan identitas Islam saja kok harus begitu. Menurut saya, selamat pagi, selamat sore atau apa kabar itu sama saja Islamnya dengan assalamu ‘alaikum. ….. (Amanah, No. 22, 1987, hlm. 39).
 

            

Let's block ads! (Why?)



"Tentang" - Google Berita
February 23, 2020 at 04:31AM
https://ift.tt/2VaOkid

Dari Gus Dur Hingga Emha: Tentang Geger Salam Pancasila - Republika Online
"Tentang" - Google Berita
https://ift.tt/2pFrqlx
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Dari Gus Dur Hingga Emha: Tentang Geger Salam Pancasila - Republika Online"

Post a Comment

Powered by Blogger.