Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bandung berkerjasama dengan Kasat Reskrim Narkoba Polresta Bandung Jawa Barat gelar sosialisasi penanganan Narkoba di wilayah Kabupaten Bandung.
DARA | BANDUNG – Sosialisasi itu, kata Kabid Sumber Daya Aparatur Satpol PP, Benny Ardiansyah, untuk menciptakan kondusivitas wilayah dari peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
Agar program tersebut bisa terealisasikan dengan baik, lanjut Benny, Satpol PP harus bersinergi dengan TNI/Polri, Muspida, Muspika dan para stakeholders. “Kami juga melakukan sosialisasi ke kecamatan dan desa tentang bahaya Narkoba. Target kami adalah para generasi muda agar menjauhi pemakaian obat terlarang itu,” ujarnya, di Gedung Korpri, saat Sosialisasi penanganan, penerapan, dan penegakan Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009, tentang Narkotika di Wilayah Kabupaten Bandung tahun 2020. Kabid Sumber Daya Aparatur, Jum’at (7/2/2020).
Benny menjelaskan, Satpol PP tidak mempunyai kewenangan untuk menangkap pelaku atau pengedar narkoba, hanya mengamankan saja. Selanjutnya berkoordinasi dengan Polresta.
Peredaran narkoba saat ini diakui Benny sudah sangat meresahkan. Dari sekali mencoba bakal ketagihan, dan itu tidak boleh dibiarkan, harus segera ditindaklanjuti.
Benny menerangkan, tanda fisik dan kesehatan pecandu narkoba, diantaranya, mata memerah, pupil mengecil atau lebih besar dari normal, mual muntah, pilek tanpa sebab, sering sakit, keluhan mulut sakit, timbul bintik-bintik di sekitar mulut, sakit kepala, ‘mulut kapas’, sering membasahi bibir atau rasa haus berlebihan, depresi, keringat berlebih, luka di kulit atau memar, sering mimisan, yang terkait dengan obat yang dihisap melalui hidung (seperti methamphetamine atau kokain).
Termasuk Perubahan nafsu makan atau pola tidur. Kenaikan atau penurunan berat badan mendadak dan drastis, kejang tanpa riwayat epilepsi, penampilan dan kebersihan pribadi yang menurun: tampak kumal, berantakan, menunjukkan kurangnya kepedulian mengenai penampilan.
Gangguan koordinasi, cedera/kecelakaan/memar, bau aneh yang tercium dari napas, tubuh, atau pakaian, gemetar, tremor, bicara melantur atau tidak dapat dipahami. Koordinasi yang rusak atau tidak stabil, wajah dan pipi memerah.
“Masih banyak lagi ciri-ciri pemakai penyalahgunaan narkoba. Melalui sosialisasi ini kami berharap ada penurunan pengguna,” ujarnya.
Benny menghimbau kepada masyarakat, terutama para pelajar agar tidak terpengaruhi ajakan sesat memakai narkoba. Karena obat-obatan tersebut selain bisa menghancurkan masa depan diri sendiri juga bangsa dan negara.***
Wartawan: Fattah | Editor: denkur
"Tentang" - Google Berita
February 07, 2020 at 12:23PM
https://ift.tt/2tGrvYo
Satpol PP dan Polresta Bandung Gelar Sosialisasi Tentang Narkoba - dara.co.id
"Tentang" - Google Berita
https://ift.tt/2pFrqlx
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Satpol PP dan Polresta Bandung Gelar Sosialisasi Tentang Narkoba - dara.co.id"
Post a Comment