
Dari keterangan polisi, Zuraida Hanum memberikan uang Rp 2 juta untuk kedua eksekutor, JP dan R. Uang dipergunakan untuk membeli perlengkapan eksekusi pembunuhan hakim Jamaluddin.
"Uang sebesar Rp 2 juta untuk membeli pakaian pelaku, termasuk sarung tangan yang digunakan saat melakukan aksinya," kata Dirkrimum Polda Sumut Kombes Andi Rian, Kamis (9/1).
Dua orang eksekutor hakim Jamaluddin disebut polisi juga punya hubungan keluarga.
"Ada hubungan lah. Hubungannya bukan hubungan saudara kandung lah," ujar Kabid Humas Polda Sumut Kombes Tatan Dirsan Atmaja, Jumat (10/1/2020).
Satu lagi, soal karir politik JP yang pernah maju mencalonkan diri sebagai caleg Hanura DPRD Medan.
"Iya, tapi dia hanya caleg. Bukan pengurus, dia hanya ikut caleg," jelas Sekretaris DPC Hanura Kota Medan Hendra DS terpisah. "Setelah pencalegan selesai nggak ada hubungannya lagi dengan Hanura," imbuhnya.
Polri sudah mengantongi motif pembunuhan hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan Jamaluddin yang diduga dirancang oleh istrinya, Zuraida Hanum. Menurut Polri, Zuraida Hanum tega menjadi otak pembunuhan hakim Jamaluddin karena rumah tangga retak dan sakit hati mau dicerai.
"Rumah tangga sudah retak dan sakit hati karena mau dicerai," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono, Kamis (9/1) malam. (fdn/fdn)
"Tentang" - Google Berita
January 10, 2020 at 01:01PM
https://ift.tt/2QFLoY5
Fakta Tentang Eksekutor Pembunuh Hakim Jamaluddin yang Pernah Nyaleg - detikNews
"Tentang" - Google Berita
https://ift.tt/2pFrqlx
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Fakta Tentang Eksekutor Pembunuh Hakim Jamaluddin yang Pernah Nyaleg - detikNews"
Post a Comment