Search

3 Hal tentang Kecelakaan Helikopter Kobe Bryant - Kompas.com - KOMPAS.com

KOMPAS.com - Ketujuh korban lain dari kecelakaan helikopter yang menewaskan mantan pebasket NBA Kobe Bryant dan putrinya, Gianna "Gigi" Maria Onore, telah teridentifikasi.

Pelatih bisbol Orang Coast College, John Altobelli, turut menjadi korban jatuhnya helikopter tipe Sikorsky S-76B di Calabasas, California, Amerika Serikat, Minggu (26/1/2020) waktu setempat.

John Altobelli tidak sendiri, ia bersama istri dan anaknya, Keri Altobelli dan Alyssa Altobelii.

Alyssa ialah rekan setim Gigi di Mamba Academy.

Baca juga: Sembilan Korban Jatuhnya Helikopter Kobe Bryant Telah Teridentifikasi

Rencananya, helikopter tersebut memang sedang menuju Mamba Academy di Thousand Oaks, California. Di sana ada pertandingan basket yang melibatkan Gigi dan Alyssa.

Di dalam helikopter juga terdapat Christina Mauser, asisten pelatih basket di sebuah sekolah di Newport Beach, Orange County.

Korban lainnya adalah Payton Chester, yang juga merupakan setim Gigi. Payton juga tidak sendiri, ia ditemani ibunya, Sarah Chester.

Adapun korban terakhir adalah pilot Ara Zobayan.

Baca juga: Hormati Kobe Bryant, Laga LA Lakers Vs Clippers Ditunda

Penyelidikan kecelakaan helikopter yang menewaskan semua penumpang ini masih terus berlanjut.

Namun, tiga hal yang sejauh ini sudah bisa dijadikan gambaran:

1. Jarak pandang rendah

Helikopter melewati daerah Calabasas yang berkabut. Hal ini membuat pilot memiliki jarak pandang rendah.

Pakar penerbangan dan pilot, Kurt Deetz, mengatakan kepada Los Angeles Times bahwa ia mengira kecelakaan itu lebih disebabkan oleh cuaca buruk daripada masalah teknis.

2. Izin penerbangan

Helikopter masih diperbolehkan untuk terbang dan mengantongi izin SVFR atau aturan penerbangan visual khusus.

Izian SVFR ini memungkikan pilot terbang dalam kondisi cuaca buruk sekalipun.

Baca juga: Kobe Bryant: Di Dalam Tubuh Saya Mengalir Warna Kebesaran AC Milan

3. Upaya investigasi

CNN International melaporkan, penyelidik masih berjuang menemukan petunjuk sejauh ini.

Upaya untuk memulihkan tubuh para korban sudah dimulai sejak Senin (27/1/2020), tetapi bisa memakan waktu berhari-hari, mengingat medan dan kondisi lokasi yang sulit.

Dilansir BBC, ada tim berjumlahkan 20 orang dari Los Angeles dan akan bekerja sama dengan Lembaga Regulator Penerbangan Sipil (FAA) yang melakukan investigasi ini.

Mereka akan berfokus mengumpulkan puing-puing helikopter untuk nantinya digunakan sebagai petunjuk.

Let's block ads! (Why?)



"Tentang" - Google Berita
January 28, 2020 at 07:10AM
https://ift.tt/3aM1s2B

3 Hal tentang Kecelakaan Helikopter Kobe Bryant - Kompas.com - KOMPAS.com
"Tentang" - Google Berita
https://ift.tt/2pFrqlx
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "3 Hal tentang Kecelakaan Helikopter Kobe Bryant - Kompas.com - KOMPAS.com"

Post a Comment

Powered by Blogger.