Kehadiran Bung Karno pada 63 tahun lalu itu bukan sekadar sebagai orangtua Guntur Soekarno dan Megawati yang sekolah di sana, tetapi juga atas undangan khusus dari Kepala Percik.
Bendahara Umum Yayasan Percik Amendi Nasution yang juga rekan sekolah Megawati menceritakan momen 'berdarah' itu. Amendi menuturkan, saat itu perayaan HUT Percik sedang berlangsung meriah.
Ketika itu Amendi dan Megawati masih duduk di bangku kelas 5 SD. Megawati berada di dalam sekolah, sementara Amendi sudah di luar menunggu Bung Karno meninggalkan lokasi.
Amendi yang sedang menunggu rombongan Bung Karno di luar sekolah tiba-tiba dikagetkan dengan suara ledakan. Awalnya, dia mengira bunyi ledakan tersebut sebagai sambutan akhir untuk Bung Karno.
"Kebetulan saya parkir persis di depan sekolah seberangnya, jadi waktu kita lagi itu, tahu-tahu, beeerrr (meledak). Itu kan granat kayak kembang api, saya pikir itu sambutan Sukarno pulang, nggak tahunya ada kejadian," kata Amendi saat berbincang di Trunk Hotel, Shibuya, Tokyo, Jepang, Selasa (7/1/2020).
![]() |
Mobil yang ditumpanginya itu juga didatangi oleh para korban yang mengalami luka-luka. Amendi mengingat, setidaknya ada 20 orang meninggal dunia dan ratusan orang terluka dalam peristiwa tersebut.
"Jadi pas Bung Karno keluar itu dilempar granat itu ada lima kali," ujarnya.
Simak Video "Megawati Ingin Ada Panglima TNI Seorang Wanita"
"Tentang" - Google Berita
January 07, 2020 at 11:10AM
https://ift.tt/2s0XCBf
Cerita Tentang Megawati Selamat dari Ledakan Cikini yang Bidik Bung Karno - detikNews
"Tentang" - Google Berita
https://ift.tt/2pFrqlx
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Cerita Tentang Megawati Selamat dari Ledakan Cikini yang Bidik Bung Karno - detikNews"
Post a Comment