Han Yi, petugas medis dari Provinsi Jiangsu, bekerja di bangsal ICU Rumah Sakit Pertama Kota Wuhan di Wuhan, Provinsi Hubei, 22 Februari 2020. Para tenaga medis dari seluruh China telah mengerahkan upaya terbaik mereka untuk mengobati para pasien COVID-19 di rumah sakit tersebut. (Xinhua/Xiao Yijiu)
Menurut arahan yang dikeluarkan oleh departemen ilmu pengetahuan dan teknologi Departemen Pendidikan, "makalah akademik tentang melacak asal virus harus dikelola dengan ketat dan bahkan sangat ketat."
Arahan menjabarkan lapisan persetujuan untuk makalah ini, dimulai dengan komite akademik di universitas. Mereka kemudian diminta untuk mengirimnya ke departemen ilmu pengetahuan dan teknologi Departemen Pendidikan, yang kemudian meneruskan makalah ke gugus tugas di bawah Dewan Negara untuk pemeriksaan.
Setelah universitas mendengar kabar dari gugus tugas tersebut, dokumen-dokumen tersebut dapat diserahkan ke jurnal.
Makalah lain tentang COVID-19 akan diperiksa oleh komite akademik universitas, berdasarkan kondisi seperti "nilai akademis" dari penelitian ini, dan apakah "waktu untuk penerbitan" benar.
Arahan ini didasarkan pada instruksi yang dikeluarkan selama pertemuan 25 Maret yang diadakan oleh gugus tugas Dewan Negara pada pencegahan dan kontrol COVID-19.
Dokumen itu pertama kali diposting Jumat pagi di situs web Universitas Fudan di Shanghai -- salah satu universitas terkemuka di China.
Ketika CNN mencoba mengubungi nomor kontak yang ada, seorang anggota staf departemen ilmu pengetahuan dan teknologi kementerian Pendidikan mengonfirmasi bahwa mereka telah mengeluarkan arahan.
"Itu tidak seharusnya dipublikasikan. Ini adalah dokumen internal," kata orang yang menolak menyebutkan namanya.
Beberapa jam kemudian, halaman Universitas Fudan diturunkan. China University of Geoscience di Wuhan juga memposting pemberitahuan serupa tentang pemeriksaan ekstra pada studi COVID-19 di situs webnya.
Halaman itu telah dihapus, tetapi versi yang di-cache tetap dapat diakses. Peneliti China yang berbicara dengan CNN mengatakan, pemberitahuan itu dikeluarkan beberapa hari yang lalu, menambahkan bahwa hanya penelitian COVID-19 yang dikenakan pemeriksaan tambahan.
"Tentang" - Google Berita
April 13, 2020 at 01:43PM
https://ift.tt/2yW7M9m
Beijing Mulai Perketat Publikasi Studi Ilmiah Tentang Virus Corona COVID-19 - Liputan6.com
"Tentang" - Google Berita
https://ift.tt/2pFrqlx
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Beijing Mulai Perketat Publikasi Studi Ilmiah Tentang Virus Corona COVID-19 - Liputan6.com"
Post a Comment