TEMPO.CO, Jakarta - Seorang dokter anak dan ahli vaksinasi Stanley Plotkin turut membantu pencarian vaksin untuk bisa menghentikan pandemi penyakit virus corona 2019 atau COVID-19. Pria berusia 87 tahun dan dijuluki 'Godfather of Vaccines' karena telah meneliti vaksin antraks, polio, rabies, dan rotavirus, termasuk menemukan vaksin rubella itu kini memberi konsultasi untuk sejumlah perusahaan farmasi yang berusaha mengembangkan vaksin virus corona tersebut.
Plotkin menemukan vaksin rubella pada1960-an di Wistar Institute di Philadelphia, dan dianggap telah memberantas penyakit itu di Amerika Serikat. Rubella, juga dikenal sebagai campak Jerman, mengakibatkan penyakit ringan untuk orang dewasa yang tertular, tapi bisa menyebabkan cacat lahir jikan menginfeksi janin dalam rahim.
Menurut Wistan Institute, pada tahun tersebut pandemi rubella melanda seluruh Amerika Serikat dan Eropa, yang membuat sekitar 12 ribu bayi tuli, buta, atau keduanya. Vaksin Plotkin adalah "R" dalam vaksin MMR yang kini diberikan kepada anak-anak di seluruh dunia.
"Rubella mengakibatkan banyak kepanikan di antara para perempuan, dan saya bisa menghitung bahwa 1 persen dari semua kehamilan di Philadelphia selama epidemi dipengaruhi oleh rubella. Jadi wanita sangat marah," ujar dia kepada CNBC, Kamis, 9 April 2020.
Membandingkannya dengan penyakit virus corona 2019 atau COVID-19 yang sedang menciptakan pandemi, Plotkin menjelaskan, tentu saja semua orang juga kesal. Dia juga bertanya-tanya apakah seseorang dapat menghentikan penyebaran virus seperti yang telah berhasil dilakukan di Cina?
"Tentang" - Google Berita
April 10, 2020 at 01:00PM
https://ift.tt/3cj3WFR
Turun Gunung, Ini Kata Godfather of Vaccines tentang COVID-19 - Tempo
"Tentang" - Google Berita
https://ift.tt/2pFrqlx
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Turun Gunung, Ini Kata Godfather of Vaccines tentang COVID-19 - Tempo"
Post a Comment