KOMPAS.com - Sejak virus corona menjadi pandemi global, masker medis semakin langka. Namun kini, penggunaan masker non medis, mulai disarankan WHO dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit ( CDC).
Sebelumnya, kedua lembaga ini mengimbau agar orang yang tidak sakit, flu atau batuk, tidak dianjurkan mengenakan masker.
Sebab, para petugas kesehatan di seluruh dunia menghadapi kekurangan masker N895 dan alat pelindung.
Bahkan, pejabat kesehatan masyarakat telah memeringatkan orang-orang untuk tidak menimbun masker.
Baca juga: Panduan Lengkap Masker Kain, Bedah dan N95 untuk Cegah Corona
Namun, pedoman resmi itu mungkin bergeser. Sebab, dalam sebuah pernyataan Presiden Amerika Serikat menyatakan penggunaan masker non medis dapat didiskusikan.
"Bisa jadi itu seperti untuk jangka waktu terbatas," kata Trump seperti melansir New York Times, Rabu (1/4/2020).
Hal itu dibenarkan Direktur CDC, Robert Redfield dalam sebuah wawancara di National Public Radio.
Lembaga ini sedang meninjau pedoman tentang siapa saja yang dapat dianjurkan untuk mengenakan masker selama wabah virus corona ini berlangsung.
Menurut data terbaru, menunjukkan tingkat penularan yang tinggi dari orang yang terinfeksi tetapi tidak menunjukkan gejala.
Baca juga: Cegah Penyebaran Corona, Pahami Cara Pakai Masker yang Benar
Masker dapat kurangi transmisi virus
Redfield mengatakan pedoman tentang penggunaan masker ditinjau secara kembali secara klinis.
"Tentang" - Google Berita
April 01, 2020 at 06:15PM
https://ift.tt/39zH9DM
Cegah Corona, Ini Kata Ahli Kesehatan Dunia tentang Masker Non Medis - Kompas.com - KOMPAS.com
"Tentang" - Google Berita
https://ift.tt/2pFrqlx
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Cegah Corona, Ini Kata Ahli Kesehatan Dunia tentang Masker Non Medis - Kompas.com - KOMPAS.com"
Post a Comment